Berebut popularitas, Sungai Episentrum antara Ahok dan Ridwan Kamil

Berawal dari penyebaran foto di media sosial terkait keindahan penataan sungai di Rasuna Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan yang terlihat bersih dan nyaman.


Hal ini menggambarkan bahwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang berhasil membersihkan sungai di Ibu Kota Jakarta.

Namun belakangan muncul klarifikasi dari Ridwan kamil terkait sungai epicentrum di twiter @Ridwan Kamil yang mengungkapkan bahwa Sungai Epicentrum itu hasil design firma arsitek saya dkk utk Bakrieland 2007, Beres thn 2010an *fakta.

Sungai Epicentrum di Rasuna itu hasil desain firma arsitek saya dkk utk Bakrieland 2007. Beres thn 2010an. *fakta. pic.twitter.com/7S0zysVQfz

— ridwan kamil (@ridwankamil) 20 Oktober 2015

Komentar tersebut lantas ditanggapi Ahok. Ia menyebut justru itu bukanlah proyek pembersihan sungai. Melainkan bagian dari tipuan properti.

Ahok mengatakan sungai itu lebih menyerupai kolam yang airnya mengalir hanya di situ saja. Menurutnya, di bawah permukaan sungai sebenarnya tetap kotor. Jika terjadi hujan maka air kotor dibawah akan naik ke permukaan sehingga permukaan sungai pun akan kotor. 

 Ahok menyebut, proyek pembersihan sungai yang sesungguhnya adalah seperti yang dilakukan di depan Masjid Istiqlal. Pemprov DKI Jakarta berhasil membuat sungai depan Istiqlal lebih Bersih.

Ridwan Kamil memang yang membuat dan mengerjakan design Sungai Epicentrum di area Bakrie Land itu menjadi bagus dan waktu itu dibuat 2007 dan selesai tahun 2010 dan itu kerjannya arsitek. Namun sekarang Tahun 2015, wajar saja ada kebanggaan dari warga Jakarta, terlepas siapa yang membuatnya.

Namun menjaga dan memelihara kebersihan sungai masih terjaga sampai ujung tahun 2015 bukan perkara yang mudah.

Lalu Sungai yang di depan Istiqlal yang airnya menjadi bersih juga bukan dibuat Pak Ahok tapi dibuat oleh Arsitek yang mengerjakan projek Pemprov DKI Jakarta. Jadi isu-isu seperti ini tidak perlu diperdebatkan.

Ahok adalah Gubernur DKI Jakarta, Ia harus mengurus Jakarta sesuai yang diamanatkan, dan Ridwan Kamil adalah Walikota Bandung, Ia harus mengurus Kota Bandung, bukan mengurus Jakarta. Lebih baik Ridwan Kamil mengurus Bandung dan buktikan sungai-sungai di Bandung seperti Seperti Sungai kawasan Rasuna Epicentrum, Jalan HR Rasuna Said milik Bakrie Land.

Polemik ini memang sepertinya sengaja untuk dibesar-besarkan untuk sama-sama mencari keuntungan popularitas seiring munculnya beberapa kandidat yang hendak mencalonkan Gubernur DKI Jakarta, termasuk juga Ridwan Kamil yang banyak disebut beberapa media.(*)

Related Items Celoteh