Senyum merupakan salah satu ungkapan ketenangan batin yang mencerminkan kesehatan jiwa. Senyum mampu menghilangkan kecemasan dan keraguan. Senyum juga mengatasi berbagai tekanan psikis. Ketika anda tersenyum, setidaknya ada 12 otot wajah yang ikut bergerak. Sedangkan untuk senyuman palsu, hanya melibatkan 2 otot di wajah.
Manfaat Senyum Bagi Kesehatan
1. Memperlambat keriput di wajah
Manfaat senyum untuk kesehatan anda adalah mencegah penuaan dini. Keriput di wajah dapat terbentuk, jika otot-otot wajah jarang digerakkan. Ketika tersenyum, 12 otot wajah bergerak dalam keadaan santai.
2. Menghilangkan Stres
Tekanan berat akibat rutinitas sehari-hari dapat hilang dengan tersenyum secara tulus. Senyum membuat suasana menjadi tidak beku. Anda dan orang di sekitar pun ikut merasakan efeknya. Rasa lelah, jenuh dan kesedihan dapat dilenyapkan dengan sebuah senyuman yang tulus. Ketika stres menyerang, keluarlah ke luar ruangan. Ambil nafas panjang, kemudian tersenyumlah.
3. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Mungkin di luar dugaan kita, bahwa senyum dapat meingkatkan sistem kekebalan tubuh. Ketika kita tersenyum, tubuh akan merasa lebih nyaman sehingga kekebalan tubuh pun meningkat. Daya tahan tubuh yang baik, sangat menunjang kesehatan anda. Bahkan, flu dan batuk dapat cepat disembuhkan dengan memperbanyak tersenyum.
4. Menormalkan Tekanan Darah
Terkait kekebalan tubuh yang meningkat, tekanan darah pun menjadi stabil akibat tersenyum. Silahkan anda membuktikannya! Cek tekanan darah anda pada waktu jarang tersenyum, kemudian bandingkan dengan hari-hari yang banyak tersenyum.
5. Menghilangkan Rasa Sakit
Pernahkah anda nonton film James Bond? Ketika ia mendapat pukulan yang menyakitkan dari lawannya, justru tersenyum dan tertawa. Hormon endorphin dan serotonin mengendalikan rasa sakit pada tubuh. Hormon ini dikenal sebagai hormon pembuat bahagia, serta kekebalan. Hormon ini akan meningkat kadarnya, ketika anda tersenyum.
Bagi semua orang, tentu lebih memilih untuk melihat seorang yang tersenyum daripada cemberut. Banyak penyakit yang dapat dipercepat proses penyembuhannya dengan memperbanyak senyuman.
Berikan senyuman yang tulus kepada rekan anda dan semua orang. Tersenyum kepada orang yang sedang tidak bahagia, akan membuatnya tetap mengeluarkan hormon endorphin. Mungkin inilah salah satu alasan, bahwa senyum sering disebut sebagai sedekah. Bahkan, pura-pura tersenyum pun ada manfaatnya secara psikologis.
Sekarang kita bandingkan frekuensi senyum orang dewasa dan anak-anak. Seorang kardiolog mengatakan bahwa anak-anak rata-rata tertawa sebanyak 400 kali setiap hari, sedangkan orang dewasa melakukannya sebanyak 15 kali saja. Padahal bagi orang dewasa, tentu lebih mengetahui manfaat senyum bagi kesehatan mereka ketimbang anak-anak.
Ketika anda diserang penat akibat rutinitas dan pekerjaan yang banyak mengeluarkan tenaga dan energi otak, tersenyum dan tertawa ringan menstabilkan tekanan darah dan irama jantung yang tinggi. Hal ini meningkatkan sensor-sensor perseptif sehingga menyebabkan Anda mampu untuk menghadapi pekerjaan secara baik.
Mereka yang sering tersenyum juga cenderung punya kemampuan berfikir jernih, serta ide kreatif dalam memecahkan banyak persoalan. Manfaat senyum bagi kesehatan lainnya adalah memperlancar sirkulasi nutrisi dan oksigen pada jaringan otot tubuh.
Jadi, mulai sekarang biasakan untuk memulai hari dengan tersenyum. Setidaknya, dengan tersenyum menunjukkan bahwa anda bahagia. Biarkan saja, jika sebagian orang masih memilih untuk menampakkan ekspresi cemberut dan tegang. Mungkin mereka beranggapan supaya terlihat lebih ‘cool’? Faktanya, banyak gangguan kesehatan tubuh dan psikis yang mengancam. Cemberut membuat semua otot saraf ikut tegang, penuaan dini, dan cenderung depresi. Bagaimana pun, senyum baik bagi kesehatan secara menyeluruh.