Lokasinya yang cukup tersembunyi di tengah hutan membuat pengunjung harus menempuh perjalanan kaki selama 3 hingga 4 jam dengan jarak perjalanan 7 kilometer dari rumah warga yang menjadi tempat penitipan motor. Atau 1 sampai 2 jam jika menggunakan motorcross. Terdapat dua jalur yang bisa dipilih, yakni jalur kawasan Argo Wisata Kebun Kina, Palintang, Kabupaten Bandung atau jalur Kampung Pasir Kaliki, Sukasari, Kabupaten Sumedang.
Dalam Perjalanan menuju Lembah tengkorak pengunjung harus dalam keadaan sehat dan stamina yang baik. Pengunjung juga disarankan membawa persediaan minum dan makanan karena sepanjang perjalanan Anda tidak akan menemukan pedagang atau warung-warung kecil.
Dibalik sulitnya akses menuju Lembah tengkorak, perjalanan akan terasa menyenangkan karena pemandangan yang disuguhkan sangatlah menarik. Anda akan melihat jajaran kebun milik warga dan deretan pohon rimbun yang hijaunya menyegarkan mata.
Udara pun begitu sejuk sebab jauh dari pusat kota serta dataran tinggi. Sementara suasana yang ditawarkan sangat cocok dengan penggemar ketenangan atau orang-orang yang sudah lelah dengan keramaian kota.
Selain itu, panorama yang dapat dinikmati ketika sampai di Lembah Tengkorak juga luar biasa menakjubkan. Seluruh lelah yang Anda rasakan selama perjalanan dipastikan lenyap begitu melihat sebuah danau berair biru kehijauan yang dikelilingi oleh pohon.
Lembah Tengkorak jadi spot foto favorit bagi pecinta fotografi. Terlebih saat kabut tengah turun dan menyelimuti kawasan, kesan mistis akan terlihat jelas. Alhasil hasil foto yang dibidik menjadi sangat indah.
Berkunjung ke Lembah Tengkorak tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Pengunjung hanya perlu membayar Rp10.000 pada pos masuk ke kawasan warga. Setelah menitipkan kendaraan di rumah warga, Anda tidak perlu mengeluarkan uang lagi. (*)