Sejalan dengan pertambahan penduduk, kebutuhan  rumah tinggal tiap tahunnya meningkat. Biaya pembuatan bangunan pun setiap harinya terus m...

Bata Kait Greentech, Solusi Cepat Pembuatan Rumah

By | 18.04 3 comments
Sejalan dengan pertambahan penduduk, kebutuhan  rumah tinggal tiap tahunnya meningkat. Biaya pembuatan bangunan pun setiap harinya terus mengalami kenaikan. Dari mulai bahan bangunan sampai ongkos tukang.


Saat ini bangunan dinding banyak didominasi memakai bahan bata merah yang dibakar. Prosesnya di ditumpuk memakai adukan, diplester dan dicat. Jika dimusim hujan bata merah akan sulit didapat dan standard kekuatan tekan bata merah sangat bervariasi tergantung pada bahan tanah dan jenis pembakarannya. Harga bata merah juga semakin meningkat seiring kurangnya bahan baku tanah dan kayu bakar. Dari segi keramahan lingkungan jelas kurang, karena adanya proses pembakaran.

Pembuatan bangunan memakai bata merah pun banyak kelemahannya seperti penggunaan mortar yang banyak, proses pemasangan yang lama dan memerlukan tukang yang ahli dan memerlukan finishing untuk menghasilkan tekstur yang halus.


Sekarang telah hadir Bata Kait Greentech atau Bata Interlock Block adalah material penyusun dinding yang mempunyai pengait untuk mengunci pergerakan akibat gaya. Bata kait ini merupakan pengembangan dari batako dengan menambah lips pada sisi-sisi tertentu sebagai pengunci. Dalam kegiatan pembangunan Bata kait berbentuk segi empat berbentuk mirip mainan bongkar pasang Lego begitupun cara pemasangannya.

Bahan yang digunakan untuk membuat bata kait sangat berlimpah mulai dari pasir, tanah liat, fly ash, lumpur sidoarjo dengan penambahan sedikit semen. Yang lebih menarik, justru bata kait ini bisa dibuat dari bahan limbah yang tidak terpakai, misalnya puing kota; Limbah Bangunan, Limbah Genteng, Limbah Keramik, Limbah Kaca, dan sampah yang sudah diolah, dll.

Bata kait dapat memecahkan beberapa kelemahan yang ada di bata merah, antara lain bata kait ini pembuatannya dilakukan dengan sistem press, tidak melalui sistem pembakaran sehingga sangat ramah lingkungan apalagi bahannya bisa menggunakan limbah.

Bata kait ini memiliki kemampuan interlocking dengan menunjukan elemen positif dan negatif dari permukaan bata atas bawah batu bata dapat dipasangkan dan secara otomatis menjadi rata setelah diisi mortar. Proses pemasanangannya pun sangat hemat tenaga kerja, mortar dan waktu.
Selain itu juga, Bata Kait ini mampu tahan terhadap angin dan gema bumi. Dua lubang bulat pada bata dapat diisi penyangga vertikal dengan besi atau baja dan di cor dengan adukan mortar, yang akan menahan gaya geser pada saat terjadi guncangan.

Keunggulan lainnya Bata Kait ini dapat dikerjakan secara langsung di lokasi proyek sehingga dapat menghemat biaya transportasi. Pemsanagan bata kait ini tidak memerlukan proses finishing sehingga hasilnya pemasangan bata kait ini dapat langsung diwarnai/dicat sesuai keingininan karena teksturnya yang sudah halus/rapih.

Sebenarnya bata kait ini atau biasa disebut Bata Interlocking Bricks sudah ada di beberapa negara, Amerika, Malaysia, Thailand dll. Namun di Indonesia masih jarang.

Bata Kait Greentech ini diproduksi di Bandung dan berencana akan mengembangkannnya ke wilayah Majalengka, karena di Majalengka banyak limbah genteng yang tidak terpakai dan bisa dimanfaatkan untuk pembuatan bata kait. (*)


Baca Juga [Video] Bata Kait Greentech Buatan Bandung
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

3 komentar:

Ayo Komen dan Diskusi